Toleransi kecocokan adalah ukuran produk yang diperbolehkan dalam pembuatan yang digunakan. Misalnya, toleransi untuk perkalian lubang φ20H7 adalah [+ 0.021_0], yang berarti ukuran maksimum dan minimum lubang yang diperbolehkan adalah φ20.021 dan φ20, masing-masing.

Sepasang pengukur steker batas GO dan NO GO masing-masing digunakan untuk memeriksa lubang ukuran minimum dan maksimum. Setiap pengukur steker memiliki toleransi pembuatannya. Misalnya, toleransi pabrikan untuk pengukur steker GO adalah φ20.0 + 0.001 / + 0.005, dan pengukur steker NO GO adalah φ20.021 ± 0.002.

Sertifikat kalibrasi umumnya adalah dokumen yang memverifikasi kemampuan dan kinerja item pengukuran dan peralatan pengujian dengan perbandingan dengan standar pengukuran yang dapat dilacak.

Bersama dengan sertifikat kalibrasi, kami juga menerbitkan sertifikat yang dapat dilacak, diagram sistem ketertelusuran, laporan hasil penilaian, dan sertifikat kalibrasi dan inspeksi dari instrumen yang digunakan untuk kalibrasi. Anda bertanggung jawab atas biaya penerbitan sertifikat.

Pengukur yang akurat dengan perkakas udara bergantung pada kemampuan alat untuk menghasilkan pengukuran yang konsisten, terlepas dari posisi alat di dalam benda kerja. Artinya aliran udara dan karakteristik kedua jet harus "seimbang". Karena penguat udara bereaksi terhadap perubahan aliran udara ini, setiap posisi alat dalam benda kerja yang mengurangi aliran udara dari satu jet, harus menciptakan peningkatan aliran udara yang proporsional dari jet yang berlawanan. Diameter jet dan "tetesan nosel" harus sama, dan pada garis tengah yang sama dengan diameter luar busi itu sendiri.

Setiap deviasi dalam dua kondisi "keseimbangan" dan "sentralitas" ini akan menyebabkan fluktuasi indikator yang biasa disebut sebagai "kesalahan goyangan total". Prosedur pengujian berikut direkomendasikan sebagai metode terbaik untuk menentukan kapan alat udara harus dilepas dari layanan. (Perhatikan bahwa ini hanya rekomendasi umum dan hasil dari masing-masing pengujian ini harus dipertimbangkan terhadap toleransi yang diukur dengan alat udara tertentu).

Pengukur yang akurat dengan perkakas udara bergantung pada kemampuan alat untuk menghasilkan pengukuran yang konsisten, terlepas dari posisi alat di dalam benda kerja. Artinya aliran udara dan karakteristik kedua jet harus "seimbang". Karena penguat udara bereaksi terhadap perubahan aliran udara ini, setiap posisi alat dalam benda kerja yang mengurangi aliran udara dari satu jet, harus menciptakan peningkatan aliran udara yang proporsional dari jet yang berlawanan. Diameter jet dan "tetesan nosel" harus sama, dan pada garis tengah yang sama dengan diameter luar busi itu sendiri.

Setiap deviasi dalam dua kondisi "keseimbangan" dan "sentralitas" ini akan menyebabkan fluktuasi indikator yang biasa disebut sebagai "kesalahan goyangan total". Prosedur pengujian berikut direkomendasikan sebagai metode terbaik untuk menentukan kapan alat udara harus dilepas dari layanan. (Perhatikan bahwa ini hanya rekomendasi umum dan hasil dari masing-masing pengujian ini harus dipertimbangkan terhadap toleransi yang diukur dengan alat udara tertentu).

Kami tidak dapat memprediksi umur alat pengukur. Jumlah aktual suku cadang yang diuji (frekuensi penggunaan), kebersihan pengukur saat mengujinya dan kekencangan pengukur hingga sebagian, semuanya berdampak pada masa pakai pengukur yang dapat disertifikasi.

Pengukur dapat aus selama digunakan. Namun, keausan dapat dicegah dengan menjaga gauge dari debu, serpihan, duri yang menempel pada produk. Bersihkan produk dari hal-hal tersebut sebelum dilakukan pemeriksaan menggunakan gauge.  

Masa garansi tidak ditentukan secara khusus. Kami akan memeriksa dan menangani secara terpisah kerusakan atau gejala abnormal yang terjadi pada penggunaan normal dalam waktu singkat setelah pembelian.